Monday 5 August 2002

Dan bumi masih menangis

Dan bumi masih menangis,
sang empu telah hilang akal
Rantai-rantai kepala tidur terpasung
Tanah masih retak dan kering
Semua meratap di liang kuburnya
Dan benalu-benalu tak pernah mati
Meranggas di tiap nafas.

Barisan manusia bertambah di depan pintu nasib
Kami telah lebih buas dari binatang
Gambaran dari wajah Mu kah?

(selamat datang saudaraku (600.000 orang telah kembali) mari bergabung bersama kami
dalam parade jutaan pengangguran)

No comments: