Thursday 22 August 2002

Bukankah Surat Cinta Itu....

Bukankah surat cinta itu manis,
Manis menutupi luka teriris
Seperti mendung mendinginkan
Tanah retak yang haus akan hujan

Bukankah surat cinta itu indah,
Indah menyimpan seribu kenangan nanti
Seperti janji matahari pada sejuta pagi
Lalui siang tanpa mimpi, sudah nyata kini

Bukankah surat cinta itu masih ku tunggu
Ku tunggu engkau di tiap lonceng sang rabi
Seperti waktu yang terus menggerogoti,
Sampai kapan aku masih bertahan?

Pkl 2.15 wib, 21 Agustus 2002
Aku putus rokok malam ini, lebih sakit dari putus cinta

No comments: