Saturday 20 July 2002

Soneta XVII

(oleh Pablo Neruda)

aku tak mencintaimu seolah-olah kau adalah serbuk mawar atau batu topaz
atau panah anyelir yang menyalakan api
aku mencintaimu seperti sesuatu dalam kegelapan yang harus dicintai
secara rahasia, di antara bayangan dan jiwa

aku mencintaimu seperti tumbuhan yang tak pernah mekar
tetapi membawa dirinya sendiri cahaya dari bunga-bunga yang tersembunyi
terimakasih untuk cintamu suatu wewangian padat
bermunculan dari dalam tanah, hidup secara gelap di dalam tubuhku

aku mencintaimu tanpa tahu mengapa, atau kapan, atau darimana
aku mencintaimu lurus, tanpa macam-macam tanpa kebanggaan
demikianlah aku mencintaimu karena aku tak tahu cara lainnya

beginilah: dimana aku tiada, juga kau
begitu dekat sehingga tanganmu di dadaku adalah tanganku
begitu dekat sehingga ketika matamu terpejam akupun jatuh tertidur

No comments: