Saturday 20 July 2002

barangkali

barangkali namaku telah kau hapus
dengan bulir didih asmaramu
oleh hembusan kepak birahi

barangkali namaku telah kau hapus
di tepi ingatanmu di sebuah titik merah
urutan lembut geser aku di isi hati mu

barangkali namaku telah kau hapus
dengan ucapan nama yang baru
oleh muaknya busa mulut makimu

namaku takkan luntur oleh tangismu
karena tak ada tangis di detik itu
seperti hilangnya gelap di pagi hari
tunggu aku di ujung sore
entah kapan itu..............

No comments: