Saturday 20 July 2002

Poster Setengah Telanjang

~ untuk AM

Si kecil yang suka makan es krin itu sudah besar
dan perawan, sudah tidak pemalu dan ingusan
Ia gemar melucu dan pintar juga menggodamu
"Kau penyair ya? Kutahu itu dari kepalamu yang
botak dan licin seperti semangka."

Kau tergoda dan ingin lebih lama terpana ketika
matanya mengerjap dan bulan muncrat di atas
rambutnya yang hitam pekat.

Malam heboh sekali. Orang-orang mulai
resah menunggu kereta.
"Perempuan, kau mau ikut?"
"Emoh ah," katanya.

Kereta sudah siap. Para pelayat berjejal di dalam
gerbong sambil melambai-lambaikan bendera.
"Perempuan, ikutlah bersama kami.
Kita akan pergi menyambut revolusi."

"Ah revolusi. Revolusi telah kulipat
dan kuselipkan ke dalam beha."

"Lancang benar ia. Berani menantang kita
dengan senyumnya yang sangat subversif.
Ia sungguh berbahaya."

Lonceng terakhir telah selesai menyanyikan
Sepasang Mata Bola. Tinggallah malam yang redam,
langit yang diam. Tinggallah air mata yang menetes
pelan ke dalam segelas bir yang menempel pada
dada yang setengah terbuka, setengah merdeka.

(1997)
Joko Pinurbo 


~ dikutip dari kumpulan Joko Pinurbo " Celana" (1999)

No comments: