Monday, 29 July 2002
Mimpimu Berwarna-warni
1
Malam belum penuh
Mimpi-mimpi masih berjalan mundur
Jutaan hitam dan putih dilumati diri
Kau bilang, "mimpiku berwarna warni.
2
Anak rambutmu sedikit
"Tapi rambutku tebal."
Yang kutahu otakmu itu yang bebal
Merah itu bukan bekas bibirku
3
Nabi bilang bunga bakung dari taman Tuhan
Yang ku tahu, Tuhan bukan tukang kebun
Tapi bumi masih subur
Dan jutaan muara air
Air mata
4
Semut dipaksa berjalan beriringan
Waktu tak pernah tidur
Bunga pasrah diperkosa
"Aku tak pernah memaksa, kau yang mengerang."
5
Setiap pagi bumi selalu bersolek
Embun tak pernah diseka, angin yang menjilatinya
Walau esok harus datang pagi lagi
Debu masih menutupiku, aku gelisah
Jejakmu masih basah
6
Simpan saja namaku
Aku pasrah lalui liku rahim kehidupan
Bumi tak bertepi, tapi aku ingin merapat
"Tidak cukup besarkah kah cinta ku?"
7
Bila kau rindu aku (bila kah?)
Tetesan darah masih menapak di lingkaran
Sebelum lidah-lidah menghapusnya
Air liur mereka menghabiskan mu
8
Masih pada mimpi yang berjalan mundur
Kau tetap bilang : "Mimpiku berwarna warni."
Dan aku masih putih
Titik putih
Di nol
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment