selamat pagi tuhan.
sudah kusiapkan segelas teh hangat
untukmu.
airnya aku kumpulkan dari tetes-tetes
tangis kami, dan aku tambahkan senja kemerahan di mata yang tak lagi tegak
menatap kata-kata di kitabmu.
seperti biasa, aku tahu kau tak suka teh
yang terlalu manis dan terlalu hambar.
cukup aku tambahkan saja setengah sendok
doa, lalu tubuh bekerja untuk menyatukannya.
selamat pagi tuhan, salam buat Adam yang
telah menghantarkan kami keluar dari Tamanmu.
edisembiring2011
1 comment:
luar biasa mas puisinya...tuhan bersama orang2 yang menyeruput teh di saat pagi...:)
salam hangat
Post a Comment