Saturday, 2 July 2011

Teringat pada Ibu


Memelukmu, mengingatkan aku pada sabarnya dirimu. 
Saat bajumu basah oleh kencingku yang panas.
Menuntun langkahmu, menyadarkan aku. 
Ketika dengan sempoyongan aku berusaha berlari, 
dan kau dengan takutnya menjaga agar aku tidak terbentur.

Bilapun kau kini selalu banyak bicara dan mengeluhkan nyeri di badanmu, 
mulutku mencoba ramah. 
Tersenyum seperti ketika kau dulu sabar mengajarku bicara 
dan mengajak tertawa.

Setiap malam selalu ada dongeng pengantar tidurku. 
Dan untukmu, kini aku berikan doa, di sisimu dengan nafas malammu yang serak. 
Semoga selalu ada pagi untukmu.

No comments: