Saturday 9 November 2002

DEKAP

ketiga
DEKAP

Di balik rambut ikal mayangmu
Kau sembunyikan wangi surgawi
Arak yang menggetarkan sendi hasratku
Anak-anak rambut yang aku jemput
oleh bibir yang lama kering
Lumatku habiskan bulir didihmu
Candu yang menjadi bara ingin
Getar yang menyapa menarik lebih dalam

Dekapku tak niat lepas
Nafasku cumbui ragamu
selipkan sejuta mantra-mantara penjinak
Pagutku makin lekat
sedekat bayangannya yang kian menghinggap

Di balik ikal mayangmu
Rinduku bersandar pada bayangan
jauh di seberang sana
.: apa kabar pagutku yang lalu?

No comments: