Saturday 19 October 2002

Sebelum waktu membenci dan berlari

Sebelum waktu membenci dan berlari,
ijinkanlah detik menyelesaikan menit
kelak masa tiada berpaling lagi.

Simpul rapat bukan lagi kekang tua menyiksa
Batasannya samar terseret dalam labirin
Erotisnya pagi pecut semua kesadaran
Bermula atau berakhir sudah

Sebelum waktu membenci dan berlari,
ijinkanlah sapaku menanti kabar
urapanku pada tergenapnya mimpimu dan dia.

Kelak bayangan akan menguap di ujung jaman,
langkahku akan berlari jauh.
Jejak kaki merapuh taburi syair-syair perjalanan
Musafir tua dengan sekantung air berlubang
dan pada oase yang terakhir,
tergeletak sebuah hati yang mengering.

No comments: